Catatan Perjalanan

0

Catatan Seorang Manusia


Gambar diunduh dari freepik.com
(Tulisan ini merupakan tulisan berseri. Kami akan memperbaruinya saat penulis mengirimkan catatannya. Seluruh tulisan merupakan pengalaman atau gambaran pengalaman penulis)

Prolog

Ada kata-kata yang hilang di udara subuh, larut tanpa sempat singgah di telinga siapa pun. Ada pula yang tersimpan di hati, menunggu ruang aman untuk dituliskan. Catatan ini bukan untuk dunia yang ramai, bukan untuk berdebat salah dan benar, melainkan sekadar jejak sederhana dari seorang manusia yang hidup, merasa, dan merenung.
Aku menuliskannya agar tidak lenyap. Agar suatu hari, ketika ada yang membacanya, mereka tahu: pernah ada seorang manusia yang sering merasa sendiri dalam keramaian, namun tetap berusaha memahami hidup, dengan segala pertemuan, kelelahan, tawa, luka, dan doa-doa kecil di sepanjang jalan.


Silakan Anda baca di Catatan Pertama.



Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
1/related/default